Pengenalan
Aspartam dan sakarin adalah dua jenis pemanis buatan yang umum digunakan dalam makanan dan minuman. Namun, banyak orang masih bingung apakah keduanya sama atau berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara aspartam dan sakarin.
Aspartam
Aspartam adalah jenis pemanis buatan yang terbuat dari asam amino. Ini digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman, dan memiliki rasa yang mirip dengan gula. Aspartam juga digunakan dalam produk obat-obatan dan suplemen makanan. Aspartam ditemukan pada tahun 1965 dan disetujui untuk digunakan sebagai pemanis pada tahun 1981 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Aspartam juga disetujui untuk digunakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
Sakarin
Sakarin adalah jenis pemanis buatan yang ditemukan pada tahun 1879. Sakarin digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman, dan memiliki rasa yang manis. Sakarin juga digunakan dalam produk obat-obatan dan suplemen makanan. Sakarin telah lama diketahui memiliki efek karsinogenik pada tikus laboratorium. Namun, penelitian pada manusia belum menunjukkan adanya bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa sakarin menyebabkan kanker pada manusia.
Perbedaan antara Aspartam dan Sakarin
Meskipun keduanya adalah jenis pemanis buatan, aspartam dan sakarin memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satunya adalah bahan dasarnya. Aspartam terbuat dari asam amino, sedangkan sakarin terbuat dari senyawa aromatik. Selain itu, aspartam lebih manis dari sakarin. Aspartam sekitar 200 kali lebih manis dari gula, sedangkan sakarin hanya sekitar 300 kali lebih manis dari gula. Karena itu, jumlah aspartam yang diperlukan untuk mencapai tingkat keasaman yang sama dengan sakarin jauh lebih sedikit.
Efek Samping
Baik aspartam maupun sakarin telah dikaitkan dengan efek samping tertentu. Aspartam dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan masalah pencernaan pada beberapa orang. Sedangkan sakarin telah dikaitkan dengan risiko kanker pada hewan, meskipun penelitian pada manusia belum menunjukkan hal yang sama. Namun, FDA dan otoritas kesehatan lainnya telah menyetujui penggunaan aspartam dan sakarin dalam jumlah yang aman untuk manusia.
Kesimpulan
Aspartam dan sakarin adalah dua jenis pemanis buatan yang umum digunakan dalam makanan dan minuman. Meskipun keduanya memiliki efek samping tertentu, penggunaannya dianggap aman oleh otoritas kesehatan. Namun, perbedaan utama antara keduanya adalah bahan dasar dan tingkat keasamannya.