Pengenalan
Dalam kimia, reaksi antara klorin (Cl2) dan kalium iodida (KI) menghasilkan gas beracun yang dikenal sebagai iodin (I2). Reaksi ini sering digunakan dalam laboratorium untuk menghasilkan iodin untuk digunakan dalam proses kimia dan analisis.
Bagaimana Reaksi Terjadi?
Reaksi antara klorin dan kalium iodida terjadi karena klorin lebih elektronegatif daripada iodin. Hal ini menyebabkan klorin menarik elektron dari kalium iodida, melepaskan ion iodida (I–) dan membentuk ion klorida (Cl–). Ion iodida kemudian bereaksi dengan ion hidrogen (H+) dari air, membentuk molekul iodin dan ion hidroksida (OH–).
Apa Yang Terjadi Selanjutnya?
Gas iodin yang dihasilkan dalam reaksi kemudian dapat dikeluarkan dari campuran menggunakan metode distilasi. Iodin yang dihasilkan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan tambahan dalam industri farmasi dan sebagai pewarna dalam fotografi.
Keamanan
Karena reaksi klorin dengan kalium iodida menghasilkan gas beracun, sangat penting untuk menghindari inhalasi gas tersebut. Selain itu, reaksi ini juga menghasilkan asam iodhidrik (HI) yang dapat mengiritasi kulit dan mata. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan hati-hati di bawah pengawasan yang tepat.
Kesimpulan
Reaksi klorin dengan kalium iodida menghasilkan gas beracun iodin, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi kimia dan industri. Namun, karena potensi bahaya yang terkait dengan reaksi ini, perlu untuk dilakukan dengan hati-hati di bawah pengawasan yang tepat.