Apakah Menambahkan Tepung Merupakan Perubahan Fisik Atau Kimia?

Bloatal Recall Challah

Pengantar

Ketika kita memasak, seringkali kita menambahkan tepung ke dalam adonan atau saus. Namun, apakah menambahkan tepung merupakan perubahan fisik atau kimia? Hal ini mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi jawabannya. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara perubahan fisik dan kimia, serta mencari tahu apakah menambahkan tepung termasuk dalam kategori tersebut.

Perubahan Fisik vs. Kimia

Perubahan fisik adalah perubahan yang terjadi pada sifat fisik suatu zat, seperti bentuk, warna, ukuran, atau fase. Contohnya adalah mengubah air menjadi es atau uap air, atau mengubah bentuk sebuah benda dari segiukuran atau bentuknya. Sementara itu, perubahan kimia melibatkan perubahan pada susunan atom atau molekul zat tersebut, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan sifat kimia. Contohnya adalah pembakaran kayu menjadi abu dan gas karbon dioksida.

Apakah Menambahkan Tepung Termasuk Perubahan Fisik atau Kimia?

Secara umum, menambahkan tepung ke dalam adonan atau saus termasuk dalam kategori perubahan fisik. Hal ini karena menambahkan tepung tidak mengubah susunan atom atau molekul tepung itu sendiri, melainkan hanya mengubah sifat fisiknya. Tepung yang ditambahkan ke dalam adonan atau saus masih tetap merupakan tepung, dan dapat dipisahkan kembali dari campuran tersebut. Sementara itu, jika tepung tersebut dipanaskan atau dicampur dengan bahan lain yang menghasilkan reaksi kimia, maka dapat dianggap sebagai perubahan kimia. Hal ini karena pada saat itu, susunan molekul tepung berubah dan menghasilkan senyawa baru.

Kesimpulan

Dalam konteks memasak, menambahkan tepung ke dalam adonan atau saus termasuk dalam kategori perubahan fisik, karena tidak mengubah susunan atom atau molekul tepung itu sendiri. Namun, jika tepung tersebut diolah dengan bahan lain yang menghasilkan perubahan sifat kimia, maka dapat dianggap sebagai perubahan kimia. Penting untuk memahami perbedaan antara perubahan fisik dan kimia, sehingga dapat memahami proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia atau perubahan fisik pada bahan makanan.