Mengapa Ash Blonde menjadi tren?
Menjadi blonde bukan lagi menjadi tren di Amerika Serikat atau Eropa saja. Di Indonesia, banyak perempuan yang juga tertarik untuk mencoba warna rambut ash blonde. Warna ini memberikan kesan elegan dan modern, sehingga cocok untuk dipakai di berbagai acara. Namun, untuk mencapai warna ash blonde, rambut hitam harus di-bleaching terlebih dahulu. Proses bleaching bisa merusak struktur rambut, membuatnya kering, rapuh, dan mudah bercabang. Bagaimana jika Anda ingin mencoba warna ash blonde tanpa melakukan bleaching? Berikut adalah beberapa tipsnya.
1. Pilih Warna Ash Blonde yang Tepat
Ada banyak jenis warna ash blonde, mulai dari yang lebih kebiruan hingga yang lebih keabuan. Pilihlah warna yang cocok dengan warna kulit dan warna mata Anda. Jika kulit Anda cenderung kuning langsat, pilihlah warna ash blonde yang lebih kebiruan. Sementara jika kulit Anda cenderung pink atau merah muda, pilihlah warna ash blonde yang lebih keabuan.
2. Gunakan Toner
Toner adalah bahan yang biasa digunakan untuk menghilangkan warna kuning atau oranye pada rambut yang telah di-bleaching. Namun, toner juga bisa digunakan untuk mencapai warna ash blonde tanpa bleaching. Toner bisa membuat warna rambut lebih dingin atau keabuan, sehingga cocok untuk dicampur dengan pewarna rambut yang lebih terang.
3. Coba Pewarna Rambut Semi-Permanent
Pewarna rambut semi-permanent tidak mengandung bahan kimia yang keras seperti pewarna rambut permanen. Pewarna ini hanya menempel pada lapisan luar rambut, sehingga tidak merusak struktur rambut. Namun, warna yang dihasilkan tidak akan bertahan lama, hanya sekitar 4-6 minggu saja.
4. Gunakan Pewarna Rambut dengan Kandungan Minyak
Pewarna rambut dengan kandungan minyak bisa membantu merawat rambut saat proses pewarnaan. Minyak bisa membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta mengurangi kerusakan akibat bahan kimia dari pewarna rambut.
5. Jangan Lupakan Perawatan Rambut
Setelah mewarnai rambut, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Gunakan shampo dan kondisioner yang cocok dengan jenis rambut Anda, serta gunakan masker rambut secara teratur. Hindari penggunaan alat styling yang terlalu panas, seperti hair dryer atau catokan, karena bisa merusak rambut yang sudah diwarnai.
6. Lebih Baik ke Salon atau Lakukan Sendiri?
Jika Anda tidak yakin bisa melakukan pewarnaan rambut sendiri, lebih baik pergi ke salon. Di salon, Anda bisa mendapat saran dari ahli pewarnaan rambut, serta mendapat perawatan rambut yang lebih lengkap. Namun, jika Anda ingin mencoba sendiri, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pewarna rambut dengan benar.
Kesimpulan
Mewarnai rambut hitam menjadi ash blonde tanpa bleaching memang mungkin dilakukan, namun membutuhkan usaha dan perawatan yang ekstra. Pastikan untuk memilih warna yang tepat, menggunakan toner, pewarna rambut semi-permanent, pewarna rambut dengan kandungan minyak, serta merawat rambut dengan baik setelah proses pewarnaan.