Apa itu Albumin?
Albumin adalah protein yang diproduksi oleh hati dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta mempertahankan tekanan osmotik darah. Albumin juga membantu dalam pengangkutan zat-zat seperti hormon, lemak, dan obat-obatan dalam darah.
Apa itu Dialisis?
Dialisis adalah proses penggantian fungsi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Proses ini membantu mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari darah. Selama dialisis, darah dialirkan melalui mesin dialisis yang berfungsi sebagai ginjal buatan.
Kenapa Albumin Tidak Dihilangkan Selama Dialisis?
Albumin tidak dihilangkan selama dialisis karena ukurannya yang besar dan bermuatan negatif. Ukuran pori-pori pada membran dialisis terlalu kecil untuk memungkinkan albumin keluar dari darah dan masuk ke dalam larutan dialisis. Selain itu, muatan negatif pada albumin juga mencegah albumin untuk melewati membran dialisis yang bermuatan negatif.
Apa Dampaknya Jika Albumin Dihilangkan Selama Dialisis?
Jika albumin dihilangkan selama dialisis, maka akan menyebabkan hilangnya protein penting dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Albumin yang hilang dapat menyebabkan masalah dengan keseimbangan cairan dalam tubuh, tekanan osmotik darah, dan juga dapat menyebabkan penurunan kesehatan pada organ-organ penting seperti hati dan ginjal.
Apakah Ada Metode Lain untuk Menghilangkan Albumin dari Darah?
Ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan albumin dari darah. Metode ini termasuk penggunaan kolom sorbent, adsorpsi pada permukaan kantong dialisis, dan ultrafiltrasi. Namun, metode ini belum teruji secara klinis dan masih dalam tahap pengembangan.
Kesimpulan
Albumin adalah protein penting dalam tubuh yang tidak dihilangkan selama dialisis karena ukurannya yang besar dan muatan negatif pada membran dialisis. Jika albumin dihilangkan selama dialisis, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh. Ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan albumin dari darah, namun masih dalam tahap pengembangan dan belum teruji secara klinis. Penting untuk memahami peran albumin dalam tubuh dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.